TIPS MENGHADAPI MURID YANG ABK DI ABAD KE 21

Apakah yang dimaksud dengan ABK ???Mungkin ada yang tahu dengan dimaksud dengan ABK !!!.....
Pengalaman mengajarku sudah 30 tahun dari tahun 1987-2017, suka dan duka menjadi seorang pengajar. Dari mengajar kelas bawah yaitu dari kelas 1,2,3 SD dan kelas tinggi yaitu dari kelas 4,5,6 SD.

Mengajar di kelas tinggi murid-murid sudah besar dan dewasa, tetapi mengajar kelas rendah masih banyak yang harus dibimbing dari cara kebiasaan, sifat dan watak yang belum dewasa.pada umumnya mengajar di kelas rendah kebanyakan murid-murid yang manja, ingin selalu diperhatikan.ingin segala mengetahuinya dan harus kerja ekstra.
    
Saya mengajar di kelas bawah yaitu kelas 1 SD pada tahun pelajaran 2009-2010.Pertama kali mengajar melihat murid-muridku yang sedang belajar bisa berlari ke sana dan ke sini, murid perempuan berbicara terus dengan temannya, sedangkan murid yang laki-laki lari-lari         

Kepalaku pusing 7 keliling, mau marah tidak bisa hanya dalam hatiku mengucapkan Astagfirullahhaladzim sambil mengucap dada. Darah tensiku langsung naik biasanya normal 110/90 ini naik jadi 155/80. Selama mengajar di tahun pertama saya banyak mengeluh, karena terbiasa mengajar kelas besar dan sudah hafal sifat dan wataknya.
   
Berbagai cara saya ingin bisa mengusai /menaklukkan murid kelas 1 SD tersebut, dengan mencari informasi di mbah google,membaca buku-buku tentang murid kelas 1 SD,  seminar,workshop dan diklat. Tahun berganti tahun akhirnya saya mengajar kelas 1 SD hampir 7 angkatan. 

Pada tahun pelajaran 2016-2017 saya mempunyai 3 murid yang istimewa, mereka adalah 2 orang anak laki-laki dan 1 anak perempuan.  Ketiga anak tersebut mempunyai kebiasaan yang berbeda yaitu yang bernama :
1. ADI sukanya mencerita sendiri, bernyanyi, jalan-jalan,dan mengganggu temannya yang sedang belajar, apabila temannya tidak mau bermain dia marah sambil memupul temannya, bahasa yang dia ucapkan seperti suara Jarjit Sing teman Upin dan Ipin serial film dari Negara Malaysia.kalau sedang menulis tidak selesai, kalau tulisan banyak suka bilang:’Bu guru tulisannya banyak jadi cape menulisnya”.

2. APRIAN sukanya mencari pensil dan penghapus di dalam cepuk, berbicara sendiri,menyerut pensil sampai habis, penghapusnya dipotong-potong dibagikan kepada temannya. Kalau pensil dan penghapus tidak ada di dalam cepuk suka bertanya kepada guru:”Bu guru kemana yah pensil dan menghapusnya ???

3.  GADIS sukanya marah-marah kalau bertanya kepada temannya tidak langsung dijawab, kalau nilai ingin 100 terus, tidak mendapatkan nilai 100 buku tidak mau mengambil dari ibu gurunya, kalau sedang mengerjakan tugas selalu bilang:”Bu guru kalau soal nomor 1 apa yah isinya ???

Ketiga murid istimewa tersebut saya kadang-kadang kesal, ingin marah .Tetapi tidak bisa 
tetapi tidak bisa hanya bisa mengusap dada dengan menyebut “Astagfirullahhalazdim” Ya Allah Subhanawataala berikan petunjukNya kepadaku agar bisa menenangkan dan bisa mengajar mereka dengan baik,Amin Yrb. 

Saya mencoba membaca buku yang dulu pernah mengikuti workshop bersama Ibu Hevie Marliany,S.Pd.Kons,CHt,CGA ( Guru BP di SMPN 6 Cimahi ) yaitu dengan tema “DOODLE ART-THERAPY (Analisis & Interpetasi melalui 
gambar ) dan GRAFOLOGI (Analisis & Interpretasi Tanda Tangan dan Tulisan Tangan ).
            
Saya membuat gambar lalu diwarnai atau murid-murid sendiri menggambar dan diberi warna. Dengan ilmu yang didapat pada waktu workshop saya lakukan dan mengikuti langkah-langkah dari buku modul yang diberikan oleh Ibu Hevie Marliany, Alhamdulillah ada hasilnya, setiap hari sabtu saya belajar mengambar dan bernyanyi supaya muri-murid tidak jenuh dan ternyata mereka senang sekali. 

Belum puas dengan cara tersebut setiap mau pulang sekolah sudah disiapkan permen, kue, coklat sebagai penghargaan bagi murid-murid yang sudah bisa membaca dan sudah selesai mengerjakan tugas-tugasnya. 

Saya mencari cara lain yaitu membaca buku dari Pak Sudarma,S.Pd.SST.MT tentang “Macam-macam Gaya Belajar “Menurut DePorter dan Hernacki (2002) gaya belajar adalah kombinasi dari menyerap,mengatur dan mengolah informasi.3 jenis gaya belajar seperti :
    1.    Visual ( Visual Learners )
Gaya belajar menitikberatkan pada ketajaman penglihatan
2.    Auditori ( Auditory Learners )
Gaya belajar mengandalkan pada pendengaran untuk bisa mengingatnya
3.    Kinestetik ( Kinesthetic Lerners )
     Gaya belajar mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu
     yang   memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya tanpa harus 
     membaca penjelesannya.
   


Dari yang saya paparkan di atas bahwa kita selaku pendidik harus mencari solusi apabila mempunyai murid yang istimewa. Kita tidak merasa bersalah dalam mengajar, begitupun muri-murid tersebut senang dan mau sekolah terus.



Tentang ABK adalah Anak Berkebutuhan Khusus, mereka harus diperhatikan,disayang dan jangan sering dimarahi. Kalau kita dekat dengan mereka jadi merasa dihargai,dibutuhkan dan diperhatikan.  Pada hari Kamis,26-01-2017  ini jam 09.00 salah satu muridku yang istimewa mau pindah sekolahnya ke Garut karena mengikuti orang tuanya yang pindah rumah. 

Saya sebagai guru sangat sedih karena anak yang bernama Gadis banyak sekali perubahannya yang dulu pertama masuk sangat liar sekarang dia suka baik dalam bersikap, sudah mulai tumbuh kedewasaannya. Ketiga murid ABK sudah bisa menulis,membaca(dikte).

Tulisannya ada yang sudah rapih dan ada yang masih harus diperbaiki, tetapi setiap pelajaran mereka mengerjakannya dengan baik. Ibu doakan Gadis jadi anak yang sholeh,pandai,banyak rizkinya,saying kepada kedua orang tua serta keluarganya.

Semoga tulisan saya ini bisa menginspirasi kepada bapak/ibu guru yang mempunyai murid istimewa, Yrb .Semoga Allah Subhanawataala selalu melindungi kita,Amin Yarobalamin

Catatan
Nama anak-anak tersebut sekarang sudah kelas 5 Sd. Ibu bercerita waktu mereka masih murid kelas 1D 

Komentar

  1. Luar biasa. Bunda guru hebat. Tantangan tersendiri menghadapi ABK. Makanya untk ABK kan hanya 5 orang dalam satu kelasnya ya. yang inklusif saja kadang kita keteter ngajarnya. Selamat Bunda tetap semangat, menabung amal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, Bunda, trimks sdh berkunjung. Menghadapi anak ABK hrs sabar. ..sambil gereget hi...

      Hapus
  2. Luar biasa kesabarannya Bunda. Ingin bisa memahami dunia anak dengan lebih baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, Bunda, trimks sdh berkunjung. Betul sekali kita hrs pandai2 merayu anak ABK suka ngamuk

      Hapus
  3. Luar biasa Ibu... terbayang betapa sulitnya mengajar di kls rendah, insya Allah didikan Ibu ajan membekas dalam pada diri ABK...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, Bunda, trimks sdh berkunjung. Alhamdulullah anak ABK pas mau pindah sekolah masih ingat kpd guru lewat chating di Wa

      Hapus
  4. Luar biasa ditangan sang guru yg sangat mengerti kekurangan muridnya. Akan terlahir murid-murid hebat. Pasti suatu hari dari mereka akan datang dan mengucapkan "Terimakasih ibu"....ahhh indah sekali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, Bunda, trimks sdh berkunjung. Alhamdulillah anak ABK hatinya baik, mungkin krn ada masalah dr luar /dirinya sendiri

      Hapus
  5. Ini keren..menjelaskan teori dengam contoh nyata. Bravo !!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, Master Sucipto, trimks sdh berkunjung. Betul sekali menghadapi anak ABK harus ada teori dan praktik dr para ahli

      Hapus
  6. Subhanallah 🙏 insha Allah surga menanti Bu guru ❤️ moga semua jadi amal jariyah. Ibu sudah ngajar saya baru tamat SMA 🙏

    BalasHapus
  7. Bun, yang utama pasti butuh kesabaran yang luar biasa ya..semangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, Bunda, trimks sdh berkunjung. Betul sekali mengajar kelas rendah ektra sabar

      Hapus
  8. Luar biasa Bunda. Bertambah lagi nih pengetahuan saya dengan ABKn6a Bunda Sri Yamini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, Bunda, trimks sdh berkunjung. Silahkan kalau diperlukan. Ibu pernah mengikuti diklat dg guru BK

      Hapus
  9. Wah, luar biasa sekali. Ternyata sudha terbukti bahwa marah bukan solusi, bukan? Tulisan bagus sangat menginspirasi menangani ABK

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, Master Susanto, trimks sdh berkunjung. Betul sekali kita sebagai pendidik hrs bisa menahan marah. Kalau ibu keluar kelas dg menghirup udara segar

      Hapus
  10. Selalu ada cerita dari setiap usaha seorang guru.
    Selalu ada kenangan dari setiap ucapan guru
    Selalu ada cinta pada kasih guru

    Terimakasih tulisannya Bu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Master Indra, trimks sdh berkunjung. Betul sekali kalau guru tdk ada perhatian kpd murid2ku. Mungkin banyak dibenci

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harapan Untuk Indonesia

Menyongsong pergantian tahun

Pernikahan anak teman suamiku