Emak-emakngeblog

Pada tahun 1987 saya baru lulus sekolah dari suatu sekolah di kota Bandung. Sekolah tempat saya belajar bernama SPG R.A KARTINI BANDUNG. Setelah lulus dari sekolah saya bingung harus kerja apa ???karena saya hanya punya bekal ijazah guru, dalam mencari pekerjaan tahun itu untuk diangkat jadi guru pns sangat susah. Akhirnya saya minta ijin kepada ayahku untuk melamar jadi guru, tetapi masuk jadi guru honorer, karena untuk jadi guru pns harus testing CPNS. Tidak disangka dan tidak diduga saya bertemu dengan guru SD waktu saya masih sekolah di SD. Saya melamar jadi guru honorer pada tanggal 01-07-1987 dan diberikan kepercayaan menjadi wali kelas yaitu guru kelas 3. Hari pertama merupakan pengalaman yang pertama bertemu wajah dengan anak perempuan dan anak laki-laki. Di depan kelas saya memperkenalkan diri kepada mereka anak yang lugu, polos, bersih, cantik dan cakep. Murid kelas diantara teman-teman yang pandai ada beberapa anak yang tidak pandai. Saya mencoba mengecek membaca dan menul

Saya mengenal Pak Sukani pada 2015 di facebook. Saya mengenal beliau lewat perkenalan di facebook dengan Diklat Online.Saya alumni dari Diklat Online Guru Melek IT ( DOGMIT ) Angkatan ke 26 Tahun 2015. Dengan mengikuti Dogmit, saya mengenalkan ilmu pengetahuan TIK. Pada tanggal 21 Oktober 2015 merupakan hari yang sangat bersejarah, karena saya pertama mengenal Diklat Online. Pengetahuan tentang TIK saya masih belum paham ( Guru GAPTEK ).  Pada tahun 2008 sebelum belajar Diklat Online pernah mengikuti berbagai kursus seperti : 1.Kursus Bimbingan Kelasa Dasar Di tempat bimbingan tersebut mengajarkan saya membuka, belajar menulis dan menutup komputer selama 10 kali pertemuan sangat membosankan.  2.Kursus Bimbingan Kelas Lanjutan Di tempat bimbingan tersebut mengajarkan saya, mengenal power point, excel. Hanya menulis saja, sama sangat membosankan . kegiatan tersebut dilaksanakan selama 10 kali pertemuan. Dari kegiatan saya mengikuti kursus mengeluarkan biaya sebesar Rp 350

Keberhasilan guru dalam melaksanakan peranannya dalam bidang pendidikan sebagian besar terletak pada kemampuannya melaksanakan berbagai peranan yang bersifat khusus dalam situasi kegiatan belajar mengajar ( KBM ). Berdasarkan studi banding terhadap pandangan ahli yaitu Adam & Dickey dalam bukunya Basic Prinsiples of Student Teaching, dapat ditarik kesimpulan ada 13 peranan guru dalam kelas yaitu : 1.Guru sebagai pengajar, menyampaikan ilmu pengetahuan. 2.Guru sebagai pemimpin kelas, harus memiliki keterampilan cara memimpin kelompok-kelompok murid. 3.Guru sebagai pembimbing,harus memiliki keterampilan cara mengarahkan dan mendorong KBM murid. 4.Guru sebagai pengatur lingkungan, harus memiliki keterampilan mempersiapkan dan menyediakan alat dan bahan pelajaran. 5.Guru sebagai partisipasi, harus memiliki keterampilan cara memberikan sara, mengarahkan pemikiran kelas dan memberikan penjelasan. 6.Guru sebagai ekspeditur, harus memiliki keterampilan menyelidiki sumber-sumbe

“Orang Tua, Siswa, Guru dan Pemerintah harus bekerja sama dalam meningkatkan perkembangan budaya literasi agar anak kita, siswa-siswa kita tubuh menjadi generasi muda harapan bangsa yang bertaqwa, cerdas, kreatif, inovatif dan berbakti kepada nusa, bangsa serta agamanya, kelak untuk menggantikan kita yang sudah tua, Amin Yrb. Program Literasi saat ini tengah digalakkan oleh Pemerintah(GLS ). Tujuannya untuk meningkatkan minat membaca, menulis dan berkarya baik di rumah, sekolah dan masyarakat. Minat membaca di Indonesia bisa dikatakan menghkawatirkan  Hasil Riset UNESCO tahun 2012 menyatakan bahwa minat baca bangsa Indonesia hanya 0,001. Artinya hanya 1 orang dari 1000 orang yang minat baca. Padahal membaca merupakan pintu gerbang menuju jendela dunia, untuk mendapatkan ilmu pengetahuan harus mau membaca. Walaupun buku adalah gudangnya ilmu tetapi tidak suka membaca atau sama sekali tidak pernah membaca buku. Bagaimana kita bisa menuju jendela dunia yang serba modern dan serba

Pengertian karakter terdiri dari dua kata yaitu pendidikan dan karakter. Ada beberapa pengertian tentang define pendidikan diantaranya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata perilaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan.  Menurut para ahli seperti :  1. John Dewey, menjelaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu proses pembaharuan makna pengalaman.  2. H.Horne, bahwa pendidikan merupakan proses terjadi secara terus menerus dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk hidup manusia yang berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadra kepada Tuhan Yang Mahaesa (Allah Subhanawataala ).  3. Thomas Lickona, menjelaskan pendidikan karakter adalah perihal menjadi sekolah karakter, dimana sekolah tempat terbaik untuk menanamkan karakter.  4. Megawangi Suprihatiningrum,karakter adalah tabiat seseorang yang disalurkan dari otak.  5. Sesuai

Bapak dan Ibu Guru pernah mengikuti Training Menulis Artikel ???.Kalau sudah pasti banyak pengalaman yang di dapatkan dari Training Membuat Artikel tersebut. Kalau belum marilah kita ikuti Training Membuat Artikel supaya kita lebih banyak pengalaman dari pelatihan tersebut. Ada beberapa cara agar kita bisa menemukan banyak ide dalam menulis artikel seperti :  1. Mulai Dari Cerita Diri Kita Sendiri Kita bisa menceritakan pengalaman sendiri baik yang menyenangkan atau yang menyedihkan.  2. Mulai Dari Prioritas Yang Ditulis Kita bisa menceritakan apa saja yang akan ditulis.  3. Tulislah Dari Judul Yang Paling Apakah Bapak/Ibu sudah pernah menulis artikel sebelumnya??? Kalau sudah artikel yang dibuat merupakan judul yang paling disukai  4. Judulnya Mau Diganti Judul artikel ingin ganti karena terlalu mudah , bisa dengan membuat judul artikel yang lagi ngetren atau banyak disukai oleh masyarakat.  5. Kalimat Pembuka Yang Menggelitik Kalimat pembuka merupakan daya tarik

Di sebagian lingkungan keluarga muda, kadang kita temui anak usia pra-sekolah yang kurang disiplin ( lelet ) saat mengerjakan sesuatu, entah mandi, makan, berpakaian atau apapun sebutannya. Saat anak disuruh ibunya untuk mandi, ia tidak cepat berajak dari dalam kamarnya, sehingga si ibu yang kebetulan tidak sabaran, cepat-cepat memandikan anaknya tersebut, bahkan sekalian memakaikan seragam sekolahnya segala. Menghadapi anak yang demikian, lebih-lebih anak usia dini /pra-sekolah perlu ekstra hati-hati. Sebagian orang tua cenderung menggunakan standar waktu yang lazim mereka terapkan kepada anak. aktivitas sehari-hari seperti mandi, makan, berpakaian yang kita jalani sepanjang tahun, sedangkan anak dalam hal ini, belum punya pengalaman.  Gerakan fisik anak masih dalam taraf latihan, dibandingkan orang dewasa yang sudah lebih lincah. Memang pada dasarnya, anak-anak tidak dilahirkan dengan perilaku lamban. Secara umum pola asuh orang tua dapat membentuk pribadi anak, tetapi tanpa