Dua tahun menunggumu bagian

Tantangan Bagian Selasa Bagian 3 terdiri dari :

1.Tema : Cerbung (cerita pendek bersambung )

Dua tahun menunggumu bagian _2

2.Alur dan penokohan : Riri seorang guru sd yang berstatus honor,Mas Yono pacar Riri yang berkerja di Jambi,Mbak Parman yang menjodohkan Riri dengan Mas Ayi, Mas Ayi adalah seorang pemuda yang sudah mengincar Riri sejak lama.(Suami dari Riri/Bu Sri )

3.Latar/Setting

Latar Waktu : Tahun 1996-1999

Latar Tempat : Bandung, Jambi,Bekasi

4. Sudut pandang : Percintaan yang semu dan akhirnya menemukan jodoh yang baik .

Lalu sampai menikah,punya anak dan berubah tangga sampai saat ini

5. Sinopsis : 2 tahun Riri menerima surat dari Mas Yono.Isi surat janji ingin menikah.

Tiba-tiba memutuskan karena Mas Yono curiga Riri ada main dengan

laki-laki yang memboncengannya naikk motor vespa.Tiba-tiba Riri

mendapat surat kaleng dari Mas Yono isinya memutuskan hubungan .

Setelah putus dengan Riri.Mas Yono punya tunangan dari Bekasi,

Riri dijodohkan oleh Mbak Parman dengan Mas Ayi .Mas Ayi adalah

suami Riri/Bu Sri ) sekarang

Setelah membaca surat kiriman dari Mas Yono. Aku jadi bingung harus menjawab apa ???Karena dengan mengirim surat tidak sesuai dengan kenyataan. Biasa kalau laki-laki kesepian suka begitu.

Ya... daripada menyakitkan hati Mas Yono. Akan ku balas suratnya sambil menunggu dia pulang ke Bandung.

Kakak-kakaknya yang kerja di Jakarta sudah berhasil. Sedangkan aku anak seorang pegawai negeri yang pangkatnya rendah. Aku anak yang paling besar. Punya adik 5 orang jangankan berpikir untuk cepat menikah.

Setelah membaca surat kiriman dari Mas Yono. Aku jadi bingung harus menjawab apa ???Karena dengan mengirim surat tidak sesuai dengan kenyataan. Biasa kalau laki-laki kesepian suka begitu.

Ya... daripada menyakitkan hati Mas Yono. Akan ku balas suratnya sambil menunggu dia pulang ke Bandung. Lalu …Riri membalas surat cinta dari Mas Yono. Isi suratnya seperti ini :

Assalammualaikum…Mas Yono,Sahabatku,Trimks sudah mengirim surat padaku.Isinya sangat mengagetkanku.Karena selama kita bersahabat di Bandung.Di antara kita tidak ada hubungan spesial.Apalagi berangan-angan ingin menikah denganku.

Baiklah …Riri,akan membalas suratmu.Riri menerima cintamu.Hanya mungkin kita harus banyak menanti waktu.Karena Mas Yono lagi kerja di luar provinsi.Nanti kalau Mas Yono pulang ke Bandung kita bicarakan lagi.Semoga balasan suratku ini dapat menyenangkan hatimu.Di tempat jauh pasti lagi kesepian ha…ha…ha…

Akhirnya selama1 tahun Riri dan Mas Yono resmi berpacaran via surat menyurat. Pada suatu hari menjelang lebaran tahun 1996.Mas Yono tiba di Bandung ke rumah kakaknya.Riri tidak tahu bahwa Mas Yono ada di Bandung.Hanya adikku yang memberitahukan. Kaget juga,Mengapa tiba-tiba Mas Yono ada di Bandung???

Banyak sekali pertanyaan ada di dalam benakku.Sudah 2 hari Mas Yono ada di rumah kakaknya.Riri jadi curiga juga ,Mas Yono tidak datang ke rumahku.Padahal rumah kakaknya dengan rumah orang tuaku hanya 3 langkah ke depan.

Pas sudah hari ke 3 Mas Yono tidak menemuiku.Karena Riri dan Mas Yono bertetangga dan sudah biasa Rini suka bermain di rumah kakaknya. Riri memberanikan diri masuk ke rumah kakaknya.Kebetulan kakaknya dan suami sedang pergi.Di rumah kakaknya ada keponakan yang masih kuliah bernama Irfan.

Adik Irfan,Ada pamanmu ??? Ada The Riri,Coba panggil Teteh ada perlu sama pamanmu. Baik,Teh…kata Irfan,Sambil duduk di ruang tamu.Tiba-tiba Mas Yono datang dari dapur.Ee…Riri ada perlu apa??? Riri kaget setengah mati, dalam hatinya berbicara.Mengapa bertanya seperti itu.Seharus Riri sayang,Mas Yono kangen sambil memelukku.Ini hanya bertanya ada apa ???

Karena Riri juga ada rasa malau ditanya seperti itu.Begini,Mas Yono…Mau tanya satu tahun yang lalu dapat kiriman surat dari Jambi.Apakah itu suratmu /orang lain ???...Mas Yono terdiam dengan perasaan malu.Tampak wajahnya tertunduk malu.Sambil terbata-bata menjawab pertanyaan Riri.Iya…Iya…Iya…itu suratku,memangnya ada apa dengan isi suratku itu.

Riri tambah bingung,ko…aneh di dalam surat kata-kata sangat mesra.Pas bertemu bertanya seperti itu.Ya…Riri,aneh saja di dalam suratmu itu.Banyak kata-kata yang anrh dan janggal.Terutama Mas Yono bilang ingin menikah denganku.Lalu ingin punya anak yang banyak.Tetapi aneh sikap Mas Yono kepadaku.Seperti orang asing baru mengenalku. Maaf…kata Mas Yono lagi,bukan bermaksud begitu.

Memang Mas Yono cinta berat sama kamu Riri.Hanya belum waktu kita membicara soal itu.Rencana Mas Yono mau pindah ke Bekasi.Setelah habis kontrak kerja di Caltek berakhir.Oh…begitu,Ya,…tidak apa-apa .Hanya kalau pulang ke Bandung tolong diberi kabar dulu.Siapa tahu Riri bisa menjemput di bandara. Begini…Mas Yono,ada waktu hari ini kita keluar dulu.Kita cari tempat untuk ngobrol.

Oh…Riri,Maaf,Mas Yono tidak bisa keluar rumah nanti sore mau pulang kampung.Menengok orang tua yang berada di Tegal (Jawa Tengah ). Ya,tidak apa-apa,Riri pamitan mau pulang.Ya,terima kasih atas kunjungannya.Sambil Mas Yono ngantar ke luar rumah.

Setelah sampai di rumah Riri,langsung masuk ke kamar.Sambil berpikir dalam hati hubungan seperti apa ini ??? Hubungan yang penuh kepalsuan dan banyak bohongnya. Baiklah…Riri akan bersabar sampai 1 tahun lagi, Mas Yono pindah kerja ke Bekasi.

Hari demi hari ,waktu silih berganti.Sejak Riri datang ke rumah kakaknya Mas Yono.Tidak mengirim surat lagi,ah…kataku biarlah paling juga diputuskan secara sepihak.Sekarang Riri harus mencari cadangan seorang pria yang akan jadi suamiku.Daripada menunggu Mas Yono yang sudah jelas dari kata-katanya hambar dan tidak bisa dipercaya.

Suatu hari Riri bertemu tetanggaku bernama Mbak Parman.Beliau suami kerja di perusahaan BUMN yaitu PT.Pindad. Waktu itu Riri lagi nangkiring di teras .Kata Mbak Parman,Hey…Riri,sambi memukul pundakku,Riri menengok ke belakang.Ee…Mbak,Mau ke mana ???Engak mau ke Riri,Nih…Mbak mau menyampaikan salam dari teman suami.Katanya minta tolong disampaikan salamnya untuk Riri.

Waduh…Mbah,mau ngasih salam berapa truk nanti sama Riri mau di jual ke pasar salamnya.Hi…bukan salam untu sayur,Ini mah salam kenal .Oh…Ya,trimks salamnya di terima sambil tertawa ha…ha…ha…kami akhirnya tertawa. Kata , Mbak Parman,Bagaimana Riri sudah punya pacar/calon suami belum ???

Serba bingung Mbak disebut tidak punya pacar.Riri punya pacar tapi jauh lagi kerja di Jambi.Tahun 1997 ini kontraknya habis.Tetapi bingung sikapnya,masa waktu datang ke Bandung cuek-cuek saja. Aduh…Rini,laki-laki seperti itu berarti plin-plan putuskan saja.Terima saja teman suamiku kerjanya enak di Bandung, TNI dan gajih juga besar,sudah punya rumah.

Wah…Mbak, pamer yah,kata Riri,bukan pamer betul sekali.Teman suami sudah lama suka lihat kalau lagi jaga di pos . Suka memperhatikan terus,mau ditanya langsung takut,Riri kabur sambil tertawa ha…ha…ha….Karena wajahnya serem dan badannya gede seperti bodigar di film-film. Tetapi orangnya baik hati yang mana yah ???

Soalnya Riri pernah lihat teman-teman suami mbak yang suka main ke rumah.Ya…kata Mas Ayi itu namanya,pernah bertemu hanya ngajak senyum saja.Terus Ririnya juga membalas dengan senyuman lagi. Mbak…yang mana ???lupa lagi . Begini saja sekarang Riri masih galau.Nanti kalau sudah bertemu dengan Mas Yono.Pasti ada keputusan di terima/tidak ???

Kata,Mbak…pasti diterima saja sudah jelas orangnya baik.Kalau yang di Jambi menurut Mbak hanya kesepian saja makanya mengirim surat.Ya…menurut Riri juga begitu.Tetapi tidak baik kalau perempuan yang memutuskan hubungan terlebih dahulu. Ditunggu yah…Riri,semoga mau menerima Mas Ayi.Yah…nanti tunggu dulu yah.Akhirnya…Mbak Parman pulang ke rumah.Riri jadi bingung harus memutuskan hubungan dengan Mas Yono. Memilih Mas Ayi yang jelas kerjanya ada di Bandung. Suatu hari Riri lagi jalan kaki mau pulang ke rumah.Tiba-tiba ada sebuah vespa berhenti di depanku.

Hai…Bu Guru, mau ku antar pulang ???Riri menengok ke arah suara yang memanggil.Oh…Bapak,terima kasih sebentar lagi sampai ke rumah.Hayo…diantar tidak apa-apa ,baiklah Riri ikut dibonceng sama bapak-bapak adalah orang tua murid.

Tibalah di rumah baru turun dari vespa.Kelihatan dari teras rumah kakaknya Mas Yono.Suami kakaknya melihat kepadaku dan bapak yang memboncengku. Kata suami kakaknya,Riri mau pulang sekolah???

Ya,Mas…betul sekali.Suami kakaknya bertanya lagi tadi siapa yang memboncengmu??? Oh…itu orang tua murid, masa orang tua murid mau berbocengan dengan guru anaknya ???Ya,tidak tahu juga tadi bertemu di jalan.Jangan berbohong Riri punya pacar baru yah???

Riri tidak punya pacar baru. Ya,Mas…maaf, Riri mau masuk ke rumah dulu. Calon kakak iparku agak marah,sepertinya curiga.Aku punya selingkuhan baru. Sampai di kamar Riri agak melamun juga.Masa calon kakak ipar curiga seperti itu padaku. Setelah kejadian Riri dibonceng, 3 hari kemudian dapat surat dari Mas Yono.

Sekarang alamatnya dari Bekasi.Tetapi alamatnya tidak lengkap, pikiran Riri penuh curiga dengan surat itu. Isi surat dari Mas Yono begini isisanya:

Assalammualaikum…Riri Sayang,Mohon maaf sebelumnya.Mas Yono jarang mengirim surat lagi .Karena banyak pertimbangan dari keluarga tentang hubungan kita.Tidak direstui karena mungkin.Riri pasti betah di Bandung karena lagi mengajar.Lalu Riri masih guru honor pasti mau melepaskan untuk ikut Mas Yono ke Bekasi pasti tidak mau.

Baru membaca surat itu,pikiran Riri sudah menerawang .Pasti Mas Yono memutuskan sepihak.Dengan berbagai alasan yang dibuat-buat.Untuk menutupi rasa malu karena surat terdahulu terlalu muluk-muluk.Penuh dengan janji palsu.

Lanjutkan lagi membaca surat dari Mas Yono.Untuk itu Mas Yono memberikan kebabasan siapa tahu Riri punya pacar lagi.Pengganti dari Mas Yono karena sudah lama tidak mengirim surat. Semoga Riri sayang bahagia cepat menikah dengan pacarmu itu.Karena Mas Yono mau menikah tidak mungkin.Karena masih punya kakak perempuan 1 lagi belum menikah.

Sama Mas Yono,semoga calon suamimu orang baik dan punya pekerjaan yang layak. Itu isi surat dari Mas Yono yang terakhir. Riri…sudah menduga,pasti curiga waktu ada yang memboceng pulang ke rumah.Pas bertemu dengan suami kakaknya.Pasti mengadu yang macam-macam tentangku.Tidak apa-apa daripada mendapat kiriman surat hanya isinya janji palsu. Riri…menagis sejadi-jadinya persaan gelap gulita.

Riri mau mengelak isi surat tersebut.Tidak bisa karena Mas Yono tidak memberi alamat lengkap.Mungkin Mas Yono tidak mau memperpanjangan hubunganku.Tidak apa-apa yang penting bukan Riri yang salah. Kira-kira 3 bulan setelah diputuskan oleh Mas Yono.Ada berita dari tetangga yang tahu hubunganku dengan Mas Yono.

Memberitahukan bahwa Mas Yono datang ke Bandung ke rumah kakaknya membawa tunangan orang Bekasi.Oh…pantesan secara sepihak memutuskan hubungan denganku secara sepihak.Berarti yang selingkuh Mas Yono,bukan aku.Tidak apa-apa mungkin bukan jodoh.Semoga Allah memberikan jodoh yang terbaik untukku. Setelah diputuskan Riri lebih rajin sholat Istiharoh minta jodoh menurut Allah.

Pada tahun 1997 waktu itu hari Minggu Riri biasa suka nangkring di teras.Datang Mbak Parma lagi.Hey…Riri, ketemu lagi, ya…mbak ke mana saja sudah lama tidak kelihatan.Biasa Riri…Mbak pengurus Darma Wanita (Persit )harus banyak pertemuan dengan istri-istri prajurit. Tiba-tiba ada seorang laki-laki menyapa???

Mbak …lagi apa,Ee..Mas Ayi,ini lagi main di rumah Riri. Oh…Ya,Kenalan dong Riri,Ini yang namanya Mas Ayi. Riri tersenyum sambil bersalaman.Baru ketemu sekarang dengan Mas Ayi.Kata siapa ???

Kata Mas Ayi,Ya…Riri baru bertemu sekarang.Ah…kata Mas Ayi, saya sering lihat De Riri pulang sekolah pakai baju seragam. Lihat rambut yang panjang,Mas Ayi senang melihat badan yang semampai (tinggi kecil) sambil tertawa ha…ha…ha… Kata Mbak,mulai merayu…Mas Ayi ada perlu sama suamiku ???

Ya,Mbak ada di rumah Mas Parmannya.Ada…Hayu mau ke rumah.Riri sekalian ke rumah mbak.Malu…Mbak,silahkan Mas ayi bisi ada perlu penting.Tidak apa-apa,kata Mas Ayi.Malahan senang ada De Rini.

Sejak bertemuan singkat akhirnya Mas Ayi sering ke rumahku.Bisa ngobrol dengan orang tuaku dan kenal dengan keluarga.Sekitar 3 bulan baru bertemu dengan Mas Ayi. Karena memang Mas Ayi sudah memperhatikanku dan mengenalku lebi lama daripada Riri.Mas Ari bercenana ngajak tunangan.Akhirnya keluargaku dan keluarga Mas Ayi bertemu.

Selama 1 tahun bertunangan akhirnya Riri dan Mas Ayi menikah .Pada bulan April 1999. Begitu juga mantan pacarku menikah di Bekasi pada bulan Juni 1999. Kehidupan rumah tanggaku .

Alhamdulillah di karunia 4 orang anak yang terdiri 3 anak perempuan dan 1 anak laki-laki.Hanya sayang Allah sudah mengambil anakku yang pertama usia 7 bulan meninggal dunia karena keracunan ketuban dan di paru-paru sebelah kiri ada cairan kuning. Lalu disusul anakku yang ketiga keguguran usia kandungan 7 bulan.Karena terkan virus Toksoplasma.

Anakku yang hidup yaitu anak kedua usia 20 tahun mahasiswa sms 4 dan anak keempat usia 14 tahun sekolah smp kelas 2(hanya sekolah di pesantren ).Selama perjuangan Riri dari guru honor sampai PNS Mas Ayi yang jadi suamiku selalu mendukung.Bisa kuliah keperguruan tinggi di UPI Cibiru Bandung .

Begitu juga masa kerja keseluruhan 33 tahun 7 bulan.Masa kerja SK 24 tahun 7 bulan. Riri sudah gol 3D dengan gajih/bulan Rp 5.200.000 ditambah tunjangan sertifikasi Rp 12.000.000/bulan kurang. Kita ambil hikmahnya segala kejadian walaupun menyakitkan pasti akan membawa suatu kebahagiaan di masa yang akan datang.Semoga ceritaku bisa bermanfaat untuk orang lain,Aamiin Ya Robalalamin.