Salah satu muridku di bullying oleh teman-temannya di sekolah
Perlakuan di bullying oleh teman-teman
di sekolah
Siang tadi salah satu muridku di bullying oleh teman-temannya dengan kata-kata"Si Bodoh". Kejadiannya pada hari Senin,07-02-2022 saat gurunya sedang ke kantor. Gurunya tidak tahu karena murid-murid lain tidak ada yang melapor kepada guru. Saat sedang mengajar murid sesi ke 2. Tanpa permisi datang orang tua murid dengan seorang anak. Anak tersebut tidak mau sekolah.
Orang tua :"Bu Guru...anakku tidak mau sekolah, karena dikatakan "Si Bodoh" sama
Si J.
Guru : "Kapan kejadiannya ??? Bunda....saya tidak mengetahui.
Orang tua murid : "Mana yang nama J ???
Kata J :" Habis ...di sekolah diam terus. Setiap pelajaran Si M.F tidak mau menulis.
Guru :" Ayo...J, minta maaf kepada M.F".
Kata J :" Baik...Bu Guru. Saya minta maaf M.F habis kamu tidak pernah menulis
dan datang ke sekolah bisanya menangis terus. Malu dong...kata J.
M.F tambah menangis hu...hu...hu...Mamah, ayo pulang tidak
mau sekolah. "
Guru :" Ya...sudah,Bunda...bawa pulang saja M.F karena tidak mau sekolah ."
Orang tua murid : " Baik...Bu Guru. Tetapi saya aneh. Mengapa anakku di rumah mau
belajar dan mengerjakan tugas isinya betul semua."
Guru : "Ya...pasti betul semua isinya, ( dalam hati menjawab karena Bunda
yang memberi jawabannya ha...ha...ha...Bundanya sendiri.Anaknya
hanya menyalin saja".
Orang tua murid :"Saya juga bingung, di rumah bia mengerjakan, di sekolah bisanya menangis dan melamun."
Guru : "Ya ...sudah bawa pulang saja. Untuk apa datang ke sekolah .
Kalau setiap sekolah menangis dan diam seribu bahasa
( dalam hatiku hi...hi...hi...karena tidak ada yang membantu
menjawab isinya).
Akhirnya orang tua murid tersebut berpamitan. Lalu diriku melanjutkan mengajar lagi untuk murid-murid yang ada di kelas.
Guru : "Anak-anak ...sebetulnya sekolah itu enak PJJ atau PTMT ???
Murid :" Bu guru...kalau saya enak belajar PTMT. Yang lain juga bilang belajar PTMT."
Guru :"Mengapa enak belajar PTMT ???
Murid :"Kalau belajar PTMT yang mengajar Bu Guru, kalau PJJ yang mengajar
mamah sambil marah-marah dan mencubit pipiku . Ha...ha...ha....
murid-murid lain tertawa terbahak-bahak.
Guru :" Bagus jawabannya. Jadi kalian ingin nilai 100 di sekolah atau
nilai 100 di rumah ???
Murid :" Kata murid-muridku...ingin nilai 100 di sekolah. Karena nilainya dari
Bu Guru. Kalau di rumah nilai 100 jawabannya diisi oleh mamah/
bapak/kakak ha...ha...ha....murid-murid tertawa dengan riang.
Guru :" Makanya kalian harus rajin belajar dan rajin sekolah. Agar orang
lain tidak menyebut kamu anak bodoh".
Murid : "Baik ...Bu Guru, Kata murid-murid.
Ada yang berbicara murid yang duduk di belakang. Saya mah, tidak mau dikatakan bodoh !!! Saya harus rajin belajar dan rajin sekolah supaya pintar. Kalau sudah besar, ingin jadi guru supaya pintar.
Ada yang menyahut di jajaran depan. Betul sekali...masa ada guru bodoh. Bagaimana muridnya ???...
Guru :"Betul sekali, Nak...kalau gurunya bodoh, jadi semua muridnya bodoh-
bodoh atuh, sambil tersenyum hi...hi...hi...
Begitulah suasana di dalam kelas. Gara-gara salah satu murid mengadu kepada orang tuanya. Orang tuanya saja tidak paham. Mengapa anak tidak mau belajar, di sekolah hanya menangis. Harusnya ngaca dulu dan cari penyebabnya. Orang tua yang sayang kepada anaknya. Tetapi menghancurkan masa depannya dengan cara memanjakan. Kapan bisa mandiri kalau begitu ???
Semoga ceritaku ini ada guna dan manfaatnya.Khusus untuk orang tua yang terlalu memanjakan anak-anaknya.
# Literasi Digital
# Sahabat Lagerunal
# Semangat untuk maju
Mamah ngajarnya dengan marah-marah. Aku juga setuju belajar PTMT saja Bu guru .
BalasHapusSetuju Mak sebagai orang tak seharusnya kita nenghancurkan masa depannya dengan selalu memanjakan dan menuruti semua kemauan anaknya, sesekali kita harus paksa anak agar melakukan dan mngerjakan tugasnya sendiri.
Untung Bu Guru haha hihi di dalam hati.
BalasHapusKalau dirumah sering dicubit mamah ðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤
BalasHapus