ERA TEHNOLOGI BEBAS NAMUN BERTANGGUNGJAWAB
Player Pertemuan ke 19
Alhamdulillah hari Senin, 13 Desember 2021 Bagiku merupakan hari yang sangat menyenangkan. Sebab sejak daftar mengikuti “Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital”. Baiklah akan saya uraikan hasil pelatihan di Grup “GURU MOTIVATOR LITERASI DIGITAL (GMLD BATCH 2 ).Pelatihan dilaksanakan setiap hari Senin,Rabu dan Jumat Mulai pukul 16.00-18.00.
Pada hari Jumat,10 Desember
2021 pertemuan ke 19 sebagai Moderator adalah Bunda
Rosminiyati dan sebagai Narasumber Bunda
Rifatun,M.Pd beliau penulis yang sangat
luar biasa tulisannya .Acara hari ini materi yang beliau sampaikan berjudul ” ERA TEHNOLOGI BEBAS NAMUN BERTANGGUNGJAWAB”
- Abad 4.0
- Suatu zaman dimana kegiatan atau aktivitas di lakukan dengan menggunakan media digital.
- Jaman yang serba digital ,contoh kita bisa berada taksi dengan ada ,virus Corana ,bagi guru yang sudah mempunyai dan menguasai ,lektop ,hp yang bisa menggunakan dengan maksimal.
- Mengikuti tuntuna zaman moderen yang sekarang terlaksana zaman 4.0
- Teknologi dari tahun ke tahun mengalami perkembangan.
- Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet.
- Memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global.
- Teknologi telah mempengaruhi masyarakat dan sekeliling kita.
- Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat
- Teknologi baru sering kali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru.
- Sebagai contoh: meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia.
- Suatu istilah yang pada awalnya hanya menyangkut permesinan.
- Kita menggunakan dengan bijak, bagai pisau bermata dua. Gunakan sesuai dengan kapasitas dan hindari yang negatif.
- Sebagai seorang guru, salah satu cara menggunakan teknologi, dengan menggunakan infokus pada saat mengajar.
- Agar materi yg begitu luas dapat terjangkau semua siswa dan membuat pembelajaran menjadi menarik.
- Caranya gunakan seperlunya sesuai kebutuhan , tetap cari informasi seluas-luasnya
- Tetap saring mana yang baik dan yang buruk. Jika itu tidak berguna tidak ada manfaatnya
- Mengarah dosa berani katakan STOP pada diri sendiri. Pilih pilih untuk kebaikan diri sendiri. Memanfaatkan perkembangan jaman dengan se luas - luasnya.
- Dengan mengetahui dan menguasai terlebih dahulu manfaat teknologi nya lalu menggunakannya secara bijaksana tanpa menyalahi aturannya.
- Menggunakan teknologi dgn bijak dan bermanfaat misalnya kita sebagai guru menyajikan pembelajaran yg menarik minat siswa.
- Mengintegrasikan kompetensi utk meningkatkan kecakapan digital dg mengutamakan etika berdigitalisasi.
- Membantu untuk mengelola prioritas.
- Komunikasi yang lebih baik.
- Menggunakan cara yang berbeda untuk Pendidikan.
- Memanfaatkan teknologi tepat waktu
- Kamus online untuk mempelajari bahasa asing.
- Menonton video pembelajaran di situs video sharing.
- Memakai aplikasi untuk penunjang kegiatan belajar.
- Manfaatkan website penyedia materi pelajaran.
- Gunakan fitur yang ada di smartphone.
- Kita sebagai pelaku baik guru, siswa maupun semua orang harus memiliki etika digital yang baik.
- Semua yang kita ambil harus bisa kita pertanggungjawaban secara moral.
- Untuk pembelajaran gunakan produk yang baik.
- Kita mempunyai kesempatan seluas-luasnya untuk memanfaatkan teknologi.
- Untuk kepentingan kita misalnya sebagai seorang guru kita bisa bebas mencari bahan ajar .
- Untuk kita ajarkan kepada anak didik kita bentuk bertanggung jawab dari kita
- Dengan menggunakannya dengan baik dan tidak menggunakannya untuk menyebarkan hal-hal buruk.
- Bebas dalam arti kita harus menjaga etika guru dan adab Pancasila
- Tentu kita harus memperhatikan kerakter siswa ,untuk istilah guru di tiru dan digugu.
- Dunia digital saat ini sudah menjadi kebutuhan pada semua lini
- Namun perlu diingat bahwa dengan kemajuannya yang sangat pesat .
- Berarti kita jgn terlena, harus ttp bertanggung jawab dalam penggunaannya.
- Memiliki literasi digital dengan bijak dan cakap agar tidak mudah terperosok dalam jurang.
- Anak didik kita supaya bisa memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya, mempunyai jejak digital yg baik.
- Membuat media, bahan ajar, blogger dll sebagai contohnya.
- Kita dalam menggunakan teknologi harus bersikap tanggung jawab di tengah ruang kebebasan di media sosial.
- Transformasi Digital, menuntut kita untuk selalu berbudaya, terutama ketika berinteraksi dengan manusia lain
- Memegang otoritas atas ruang digital, dengan selalu berorientasi kepada nilai-nilai baik manusia sebagai tujuannya.
- Kita harus pandai memanfaatkan teknologi baru dan harus bertanggungjawab dalam menggunakan.
- Kita diberi kebebasan namun bebas yang bertanggungjawab sesuatu dengan etika di media sosial.
- Kita boleh bebas menggunakan teknologi namun harus bertanggung jawab terhadap apa yang kita gunakan.
- Pemanfaatan teknologi secara tepat waktu sangat membantu dalam pembelajaran.
Literasi digital di SD merupakan kecakapan menggunakan media digital dengan baik, benar, dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi pembelajaran, mencari solusi masalah, menyelesaikan tugas belajar, serta mengkomunikasikan berbagai kegiatan belajar dengan insan pembelajaran lainnya.
Peserta didik tidak sepenuhnya sadar mengenai konsekuensi mengumbar informasi-informasi pribadi. Nah, tugas orang tua dan pendidik untuk membuat anak-anak tahu mengenai sejumlah tindakan, aturan dan akibatnya
Guru dapat mengedukasi peserta didik tentang pengelolaan waktu berliterasi digital ketika pembelajaran sedang berlangsung di kelas dan diintegrasikan dengan mata pelajaran, misalnya:
- Tematik: guru memberikan pentingnya membagi waktu peserta didik dalam beraktivitas sehari-hari seperti belajar dan bermain serta manfaat jika mengelola waktu dengan benar;
- Olahraga: bagaimana mengatasi kecanduan internet dengan berolahraga untuk relaksasi juga membuat badan tetap sehat,;
- Seni Budaya Keterampilan (SBK): anak dapat mencari informasi di internet tentang kesenian dan kebudayaan Indonesia serta mencari video tutorial untuk membuat kreasi keterampilan tertentu.
4 Pasal UU ITE yang mengatur etika bermedia sosial. "Yakni UU No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). (Pasal 27,28,29,30).Sebagai seorang guru ada kesulitan dalam menentukan kriteria mana tayangan dan aplikasi yang dapat dipilih. Untuk mengajar dari banyak sekali aplikasi yang di tawarakan. Kita selaku guru harus bisa memilah dan memilih mana yang cocok dengan dunia anak-anak. Jangan asal ambil kita disesuaikan dengan perkembangan anak yang cocok dan positif.
Memanfaatkan era teknologi bebas dan bisa leluasa yang memegang otoritas atas ruang digital. Dengan selalu berorientasi kepada nilai-nilai baik manusia sebagai tujuannya. Bagaimana trik/startegi dalam menyikapi perkembangan digital, yang justru pengguna/user yang salah menggunakan segala macam media sosial termasuk smartphone.
Cara kita bangun paradigma berpikir kritis dengan cara membangun pertanyaan 5W+1H, “Siapa” Yang memberikan informasi, “Apa” yang dikatakan, “Dimana” Hal itu terjadi, “Kapan” hal itu dikatakan, “Mengapa” dan “Bagaimana”.Sehinga kita bisa menyikapi segi positif dan negatifnya.
KETERANGAN :
- Marilah kita bersama-sama bisa memanfaat era teknologi/ digital dengan bebas.
- Namun pilihlah teknologi/ digital yang sesuai dengan kita pilih yang cocok dan positif dengan etika yang baik dan penuh tanggungjawab.
- Kita menggunakan dengan bijak, bagai pisau bermata dua. Gunakan sesuai dengan kapasitas dan hindari yang negatif.
- Sebagai seorang guru, salah satu cara menggunakan teknologi, dengan menggunakan infokus pada saat mengajar.
- Agar materi yg begitu luas dapat terjangkau semua siswa dan membuat pembelajaran menjadi menarik.
- Caranya gunakan seperlunya sesuai kebutuhan , tetap cari informasi seluas-luasnya.
- Tetap saring mana yang baik dan yang buruk. Jika itu tidak berguna tidak ada manfaatnya.
- Mengarah dosa berani katakan STOP pada diri sendiri. Pilih pilih untuk kebaikan diri sendiri. Memanfaatkan perkembangan jaman dengan se luas - luasnya.
- Dengan mengetahui dan menguasai terlebih dahulu manfaat teknologi nya lalu menggunakannya secara bijaksana tanpa menyalahi aturannya.
- Menggunakan teknologi dgn bijak dan bermanfaat misalnya kita sebagai guru menyajikan pembelajaran yg menarik minat siswa.
- Mengintegrasikan kompetensi utk meningkatkan kecakapan digital dengan mengutamakan etika berdigitalisasi.
Resumenya sangat lengkap Emak... aku selalu ATM punya emak
BalasHapus