MENJELAJAHI ALAM DIGITAL YANG LUAS
Player Pertemuan ke 14
Alhamdulillah hari Rabu, 01 Desember 2021 Bagiku merupakan hari yang sangat menyenangkan. Sebab sejak daftar mengikuti “Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital”. Baiklah akan saya uraikan hasil pelatihan di Grup “GURU MOTIVATOR LITERASI DIGITAL (GMLD BATCH 2 ).
Pelatihan dilaksanakan setiap hari Senin,Rabu dan Jumat Mulai pukul 16.00-18.00.Pada hari Rabu,01 Desember 2021 merupakan pertemuan hari ke 14 .Sebagai Moderator adalah Ms.Phia dan sebagai Narasumber Bunda Maesaroh,M.Pd beliau penulis yang sangat luar biasa tulisannya. Acara hari ini materi yang beliau sampaikan berjudul ‘MENJELAJAHI ALAM DIGITAL YANG LUAS”.
Profil Bunda Maesaroh,M.Pd
Nama Judul buku yang Beliau tulis
Pengalaman Mengajar Bunda Maesaroh,M.Pd
Pengalaman sebagai
Narasumber Bunda Maesaro,M.Pd
Narasumber Bunda Maesaro,M.Pd
Pengalaman Berorganisasi
Bunda Maesaroh,M.Pd
Motto dalam hidup Bunda Maesaroh,M.Pd
Beliau akan membahas materi dengan judul "Menjelajah Alam Digital yang Luas".
Kalau kata pepatah "Ngebolang di Dumay". Menurut beliau jujur yakin semua peserta Grup GMLD Batch 2 mempunyai label "Sibolang Dumay". Menurut beliau yang dibahas adalah "penekanan literasi pada alam digital" tepatnya disebut " literasi di media digital".
Materi yang dibahas oleh Bunda Maesaroh,M.Pd
Ada 4 Pilar Literasi Digital dalam mengembangkan seperti :
1. Digital Culture cakap bermedia digital dengan memanfaatkan media digital sebagai
alat untuk menghubungkan satu koneksi menuju seluruh dunia.
2. Digital Safety cakap dalam melindungi diri dan aset digital ketika sedang berada di
dunia digital.
3. Digital Ethics etis dalam menggunakan dunia digital dengan tidak mengalahgunakan
alat digital sebagai penyebar informasi hoaks.
4. Digital Skill cakap secara tehnologi dalam menggunakan piranti digital sebagai alat
untuk meng up grade pengetahuan.
Adapun kecakapan dalam hal ini perlu meliputi 8 kecakapan diantaranya :
- Cakap dalam memakai ilmu Coding,
- Collaboration,
- Cloud software,
- Word Processing software,
- Screen Casting,
- Personal digital archiving,
- Information Evaluation,
- Use of social media
Menjelajah alam digital/alam maya. Adalah sebuah alam yang memberi koneksi antara satu individu dengan individu lainnya (jauh menjadi dekat) lewat kecanggihan sebuah teknologi.
Seperti yang kita ketahui alam media digital yang kerap kali kita gunakan, adalah aplikasi sosmed berupa WA, IG, FB, Twitter serta perangkat google dengan segala produknya.
Sebagai seorang guru tentu kita mengetahui sebagian besar anak didik kita sudah menggunakan piranti digital. Mereka sangat pandai bergaul di dunia maya. Tak jarang ketika gurunya belum mengerti sebuah aplikasi, tetapi anak muridnya sudah mahir menggunakan medsos. Itulah sebabnya mengapa begitu penting bagi kita untuk menggaungkan literasi digital terhadap anak didik kita ataupun masyarakat di lingkungan kita.Tak sedikit dari siswa kita yang terkadang salah kaprah dalam pengguna.
Usia muda atau remaja berasal dari kata adolesence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolesence mempunyai arti yang lebih luas lagi, yaitu mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik. Usia remaja adalah masa peralihn dari kanak-kanak menuju dewasa yang dialaminya dalam tiga tingkatan yaitu praremaja 10-12 tahun, remaja awal 13- 16 tahun dan remaja akhir 17-21 tahun.
Dalam menyongsong abad 21 dimana adanya implementasi pembelajaran melalui mesin (komputasi) .Segala informasi tersedia dengan luas, dimana saja dan kapan saja. Maka, digital literasi menjadi penting untuk membangun pendidikan yang berintergrasi. Pada pergeseran pembangunan pendidikan ke arah ICT.
Sebagai salah satu strategi manajemen pendidikan 21 yang di dalamnya meliputi tata kelola kelembagaan, dan sumber daya masunia. Untuk itu, edukasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam meningkatkan budaya cerdas ber-literasi agar para generasi penerus bangsa mampu menyarig informasi dengan baik yang beredar dari media sosial.
Pemahaman literasi digital yang buruk akan berpengaruh .Pada dampak psikologis anak dan remaja yang cenderung menghina orang lain. Menimbulkan sikap iri terhadap orang lain, mengakibatkan depresi, terbawa arus suasana hati terhadap komentar negatif, serta terbiasa berbicara dengan bahasa kurang sopan. Atas dasar pandangan tersebut, hal inilah yang menyebabkan dampak buruk dalam berinteraksi.
Ciri-ciri Digital Fatigue
Peran Guru Dalam pengembangan litetasi media
Untuk itu seorang guru perlu menjadi stakeholder dalam pengembangan literasi media karena media merupakan alam maya yang mampu membawa kita terhubung pada dunia yang lebih luas.Ada 5 kecakapan yang perlu dikuasai dalam berliterasi media bagi pelajar dan semua kalangan.Mungkin ini juga bagian dari Mind Block di dunia digital.
8 elemen esensial untuk mengembangkan literasi digital seperti :
- Kultural, yaitu pemahaman ragam konteks pengguna digital.
- Kognitif, yaitu daya pikir menilai konten.
- Konstruktif, yaitu reka cipta sesuatu yang ahli dan aktual.
- Komunikatif, yaitu memahami kinerja dan jejaring komunikasi di dunia digital.
- Kepercayaan diri yang bertanggungjawab.
- Kreatif, melakukan hal baru dengan cara baru.
- Krisis dalam menyikapi konten.
- Bertanggungjawab secara sosial.
Dunia dalam genggaman
5 Cara dalam meliterasi Media Sosial
1.Perhatian
Kemampuan untuk mengidentifikasi ketika dibutuhkan fokus perhatian dan mengenali ketika multitasking bermanfaat. Perhatian dapat dicapai dengan memahami bagaimana pemikiran orang. Akan sulit untuk memfokuskan perhatian karena pikiran kita cenderung berjalan acak.
2.Partisipasi
Mengetahui kapan dan bagaimana partisipasi merupakan hal penting. Partisipasi memberikan pengguna pengalaman berbeda saat menjadi produktif. Partisipasi dalam media sosial dibedakan menjadi dua yaitu netizen aktif dan netizen pasif. Netizen aktif merupakan pengguna media sosial yang ikut memberikan post di media sosial. sedangkan pengguna pasif merupakan pengguna media sosial yang hanya membaca lini masa media sosial tanpa memberikan posting-an.
3.Kolaborasi
Pengguna dapat mencapai lebih dengan bekerja sama dibandingkan dengan bekerja sendirian. Melalui kolaborasi, redudansi dapat dihilangkan dan pekerjaan dapat didistribusikan. Adanya kolaborasi memungkinkan masyarakat berbagi sumber daya dan membangun ide lain.
4.Kesadaran jaringan
Jaringan sosial saat ini diperluas dengan adanya teknologi. Saat ini masyarakat dapat menjadi anggota dari newsgroup, komunitas virtual, situs gossip, forum dan organisasi lainnya. Pemahaman mengenai sosial dan jaringan teknis.
5.Pemakaian secara kritis
Pemakaian secara kritis adalah evaluasi tentang apa dan siapa yang dapat dipercayai. Sebelum mempercayai, mengkomunikasikan, atau menggunakan apa yang ditulis oleh orang lain, ada baiknya melakukan identifikasi. Cek klaim yang terdapat dalam informasi tersebut, lihatlah latar belakang penulis, sumber daya dan keakuratannya.
Pengetahuan yang positif
Literasi media sosial merupakan suatu keterampilan yang diperlukan untuk tetap dapat melakukan aktifitas ber-media sosial dengan aman. Sebagai warganet yang baik, kita harus mampu menyaring dan memberikan informasi yang edukatif. Sesuai dengan istilah media sosial yang dikemukakan oleh (Taylor & Francis Online, 2014) bahwa media sosial memiliki akronim sebagi berikut:
1.Sharing views
2.Optimizing Knowledge
3.Collaborating on projects
4.Investigating new ideas
5.Advocacy for your service provision
6.Learning from others
7.Making new connections
8.Enhancing your practice
9.Debating the future
10.Inspirational support
11.An essensial tools for your information toolbox
Media sosial yang kental dengan kehidupan masyarakat saat ini, menunjukkan bahwa animo masyarakat terhadap kebutuhan informasi juga meningkat. Sebenarnya hal ini merupakan hal yang baik. Sayangnya, karena media sosial merupakan salah satu arena untuk menyebarkan informasi, maka ada banyak informasi yang simpang siur.
Membangun Indonesia emas ke 2045
Sarat cerdas berliterasi digital adalah memiliki karakter kebangsaan yang perlu dijunjung tinggi dan harus menjadi poin utama dalam berbagai aspek. Beberapa nilai-nilai karakter yang perlu ditanamkan diantaranya:
1.Nilai Kejujuran
2.Nilai Semangat
3.Nilai Kebersamaan atau Gotong royong
4.Nilai Kepedulian atau solidaritas
5.Nilai Sopan santun
6.Nilai Persatuan dan Kesatuan
7.Nilai Kekeluargaan
8.Nilai Tanggungjawab
KETERANGAN :
- Mengembangkan diri dengan berliterasi digital sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh kita.
- Sebagai makhluk sosial kita harus ada saling berinteraksi yang positif satu sama lainnya.
- Dunia digital sangat berkembang dengan pesat, kita harus mengikuti arus jaman dengan baik.
- Media sosial yang dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat saat ini.
- Menunjukkan bahwa animo masyarakat terhadap kebutuhan informasi juga meningkat.
- Sebenarnya digital merupakan hal yang baik,
- Sayangnya karena media sosial merupakan salah satu arena untuk menyebarkan informasi,
- Maka ada banyak informasi yang simpang siur (tidak jelas asalnya).
- Kita sebagai manusia yang sangat membutuhkan digital harus bisa memilih yang baik atau buruk untuk kehidupan.
#Guru Motivator
#Literasi Digital
#Grup GMLD Batch 2 Keren...
#Semangat untuk menulis sepanjang hayat
terima kasih sdh mengerjakan tugasnya dengan baik, hatur nuhun bunda
BalasHapusYa, Master Wijaya, Sama2, Mohon maaf kalau menulis resume kurang berkenan dan belum sesuai dg kriteria GMLD. Mohon bimbingannya
Hapus🙏🙏🙏🙏🙏
👍👍👍bgs sekali ibu, sangat lengkap
BalasHapusTrimks... Bunda, atas motivasinya. Ibu masih belajar 🙏😊
HapusSembilan pesan terakhirnya saya suka...
BalasHapusTerimakasih sudah berbagi
Sehat selalu Bu SY
Trimks... Ya,MasterIndra, atas motivasinya. Ibu masih belajar
HapusYa,Master Indra,trimks atas motivasinya dan doanya,Aamiin Ya Robalalamin
Hapus