Proofreeding tulisan sebelum diterbitkan kepada penerbit

 

Player Pertemuan ke 12 BM.Gel.25

Judul             : Proofreeding tulisan  sebelum diterbitkan kepada penerbit

Resume Ke   : 12

Gelombang   : 25

Hari/tanggal  : Senin,13-06-2022

Tema             :Proofreeding Sebelum Menerbitkan Tulisan

Narasumber  : Mr.Susanto,S.Pd

Moderator     : Bunda Nur Dwi Yanti


CV  Mr.Susanto,S.Pd


Materi Dari Mr.Susanto,S.Pd


Silahkan dibuka link tersebut : Belajar menulis 




Dengan melakukan proofreading, kesalahan yang dimaksud di sini termasuk kesalahan penggunaan tanda baca, ejaan, konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah, hingga pemenggalan kata dapat diminimalkan.

Akan tetapi, jika naskah yang kita kumpulkan memiliki kesalahan yang minimal, tentu tugas editor semakin ringan. Jadi tulisan kita mendapat "apresiasi yang baik" sehingga dibaca tuntas dan isa "LOLOS".  Bayangkan jika, tulisan kita banyak sekali kesalahan, seperti typo yang saya lakukan.

Tugas seorang proofreader bukan hanya membetulkan ejaan atau tanda baca. Seorang proofreader juga harus bisa memastikan bahwa tulisan yang sedang ia uji-baca bisa diterima logika dan dipahami. Kita  harus dapat mengenali:

1) apakah sebuah kalimat efektif atau tidak

2) susunannya sudah tepat atau belum

3) substansi sebuah tulisan dapat dipahami oleh pembaca atau tidak

 

Misalnya, seorang proofreader mendapatkan tugas untuk menguji-baca sebuah teks terjemahan. Output yang dihasilkannya adalah sebuah teks yang mudah dipahami meski bagi orang yang tidak mengetahui bahasa asal teks terjemahan tersebut.

Jadi, tugas seorang proofreader adalah untuk membuat teks mudah dipahami pembaca dan tidak kehilangan substansi awalnya.

Mengapa harus melakukan proofreading?

Proofreading merupakan tahapan penulisan yang sebaiknya tidak Anda lewatkan.

 Yang sering terjadi (saya banget):

Ketika "sedang" menulis, muncul keinginan agar tulisan ini harus sempurna. Sehingga, muncul kehawatiran: nanti tulisan jelek, tdak layak baca, banyak kesalahan ejaan, kalimatnya tidak pas, dan sebagainya.

Setelah tulisan jadi, endapkan barang sejenak agar pikiran tidak larut dalam tulisan (pikiran kok larut kaya gula aja, he he). Kemudian, lakukan proofreading dan bersikaplah netral. Artinya, menilai karya penulis secara objektif. Bertindaklah sebagai seorang “calon pembaca”.

Langkah Pertama

Merevisi draf awal teks. Membuat perubahan signifikan pada konten dan memindahkan, menambahkan, atau menghapus seluruh bagian.

Langkah Kedua

Merevisi penggunaan bahasa: kata, frasa, dan kalimat serta susunan paragraf untuk meningkatkan aliran teks.

Langkah Ketiga

Memoles kalimat untuk memastikan tata bahasa yang benar, sintaks yang jelas, dan konsistensi gaya. Memperbaiki kalimat kalimat yang ambigu.

Langkah Keempat

1.  Cek ejaan. Ejaan ini merujuk ke KBBI, tetapi ada beberapa kata yang mencerminkan gaya penerbit

2.  Pemenggalan kata-kata yang merujuk ke KBBI

3.  Konsistensi nama dan ketentuannya

4.  Perhatikan judul bab dan penomorannya

Hindari kesalahan kecil yang tidak perlu misalnya typo atau kesalahan penulisan kata dan penyingkatan kata.

Kesalahan kecil lainnya misalnya, memberi spasi (jarak) kata dan tanda koma, tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya. Tanda-tanda baca tersebut tidak boleh diketik terpisah dari kata yang mengikutinya.

ara mudah melakukan proofreding terutama pada typo, saya sudah diajari oleh ibu Rita Wati (Guru, Penulis, Narasumber, Youtuber, sahabat Kelas Belajar Menulis). Materinya saya peroleh pada sebuah grup menulis.

 Silahkan di klik link :


Silahkan di klik link di bawah ini Blog Mr.Susanto,S.Pd : 

Belajar sesuai Bahasa PUEBI 

https://drive.google.com/file/d/1lZr4EgF61RR3VEsEjKMKKkauW2fS49RU/view?usp=sharing

Dengan membaca maka kita akan berperan sebagai  proofreading, dengan menulis maka kita akan menjadi orang yang akan di kenang sepanjang hayat .

Semoga tulisanku bermanfaat untuk pembaca blog emak dan bagi penulis pemula. Semangat untuk menulis ...

#BM.Gel.25

#Semangat Untuk Menulis

#PGRI Luar Biasa 



 







Komentar

  1. Maaaak, makaaih sudah menulis resumenya.

    BalasHapus
  2. Ya,Pak D Susanto,sama2
    Trimks juga shoulmet sudah berbagi ilmu menulis yg luar biasa...
    Salam sehat dan sukses...

    BalasHapus
  3. Masya Allah resumenya tmbh enak dibc Bu,

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harapan Untuk Indonesia

CIPTAKAN PELUANG MELALUI LITERASI DIGITAL

Ucapan HUT Guru yang ke 76 sangat terharu