Proses dalam membuat sebuah buku

Player Pertemuan ke 14 Di Grup BM Gel.25 

Judul              : Proses dalam membuat sebuah buku

Resume Ke   : 14

Gelombang   : 25

Hari/tanggal : Jumat,17-06-2022

Tema              : Konsep Buku

Narasumber  : Bunda Musiin,S.Pd

Moderator      : Bunda Lely Suryani


CV  Bunda Musiin,S.Pd





Materi yang akan dipaparkan oleh Bunda Musiin,S.Pd

Bunda Musiin,S.Pd adalah alumni kelas menulis Om Jay gelombang 8 yang juga mendapat kesempatan sekaligus tantangan menulis yang diberikan Prof. Eko. Kami bersembilan telah berhasil menaklukakan tantangan menulis Prof Eko dan buku kami telah berhasil dipajang di toko buku Gramedia secara online maupun offline. Buku karya saya berjudul Literasi Digital Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi.

Hari ini kita di pertemuan ke-14, dan Bapak Ibu sudah menerima materi dari para narasumber yang luar biasa yang semuanya mendorong untuk segera aksi nyata menghasilkan buku. Betul sekali. Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti kelas menulis Om Jay. Om Jay adalah tokoh yang selalu menjaga komitmen dengan terus menulis di blog. Luar biasa.

 Karya kami bersembilan yang telah berhasil dipajang di rak toko buku Gramedia.



 Kutipan terkenal dari Imam  Ghazali dan Pramoedya Ananta Toer semoga menjadi penguat mengapa saya dan Bapak Ibu  ingin menjadi penulis.



Keinginan kuat  ternyata mengantarkan ke hukum tarik menarik di alam semesta ini. Hukum Tarik-Menarik dalam rahasia alam ini mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan.  Pikiran menjadi penulis mengantarkan saya mengikuti kelas-kelas menulis (salah satunya kelas Om Jay dan  tantangan menulis selama 2 minggu bersama Prof. Eko.

Bapak Ibu penulis hebat,malam ini kita membahas buku nonfiksi. Dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:

1. Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau                    dari sederhana ke rumit) Contoh: Buku Pelajaran.

2.  Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses. Contoh: Buku Panduan.

3. Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)

Pola yang saya pakai dalam menulis buku Literasi Digital Nusantara adalah pola ketiga yakni Pola Klaster.

 Proses penulisan buku nonfiksi terdiri dari 5  langkah, yakni

1. Pratulis

2. Menulis Draf

3. Merevisi Draf

4. Menyunting Naskah

5. Menerbitkan

 

Langkah Pertama

 Pratulis

1.         Menentukan tema

2.         Menemukan ide

3.         Merencanakan jenis tulisan

4.         Mengumpulkan bahan tulisan

5.         Bertukar pikiran

6.         Menyusun daftar

7.         Meriset

8.         Membuat Mind Mapping

9.         Menyusun kerangka


Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll. Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya

1.Pengalaman pribadi

2.Pengalaman orang lain

3.Berita di media massa

4.Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram

5.Imajinasi

6.Mengamati lingkungan

7.Perenungan

8.Membaca buku

9.Survey

10.awancara

Tema yang saya angkat di buku saya adalah pendidikan. Ide berasal dari berita di media massa,  mengamati lingkungan serta diperkuat dari materi di Prof EKOJI Channel dengan judul Digital Mindset (The Key to Transform Your Organization) yang tayang pada tanggal 20 Maret 2020

Referensi berasal dari data dan fakta yang saya peroleh dari literasi di internet.

Referensi penulisan buku bisa dari sumber berikut ini.

1 . Pengetahuan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;

2. Keterampilan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;

3. Pengalaman yang diperoleh sejak balita hingga saat ini ;

4. Penemuan yang telah didapatkan.

5. Pemikiran yang telah direnungkan

Tahap berikutnya membuat kerangka.Kerangka ini saya ajukan ke Prof. Eko dan disetujui untuk melanjutkan ke proses penulisan.

Berikut ini adalah dafatr isi dari buku yang ditulis ole beliau .


BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia

A. Pembagian Generasi Pengguna Internet

B. Karakteristik Generasi Dalam Berinternet

 

BAB 2 Media Sosial

A. Media Sosial

B.UU ITE

C. Kejahatan di Media Sosial

 

BAB 3 Literasi Digital

A. Pengertian

B. Elemen

C.Pengembangan

D.Kerangka Literasi Digital

E.Level Kompetensi Literasi Digital

F. Manfaat

G.Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi

H.Kewargaan Digital

 

BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara

A.Keluarga

B.Sekolah

C.Masyarakat


BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62

A.        Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia

B.        Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia

C.        Membangun Digital Mindset Warganet +62

 

Dalam menulis isi buku berdasarkan kerangka yang dibuat, saya mengikuti nasihat Pak Yulius Roma Patandean di Channel beliau : https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw&feature=youtu.be

 

Langkah beliau sangat mujarab untuk menulis sebuah buku.

Dengan mengikuti langkah beliau, tulisan kita menjadi rapi dan tertata sejak awal. Daftar isi, kutipan, indeks dan daftar pustaka tertata secara otomatis

Untuk menulis buku, kita memakai anatomi buku. Anatomi buku ini sangat penting jika ingin mengikuti ujian sertifikat penulis.

Anotomi Buku 

1. Halaman Judul

2. Halaman Persembahan (OPSIONAL)

3. Halaman Daftar Isi

4. Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)

5. Halaman Prakata

6. Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)

7.         Bagian /Bab

8.         Halaman Lampiran (OPSIONAL)

9.         Halaman Glosarium

10.       Halaman Daftar Pustaka

11.       Halaman Indeks

12.       Halaman Tentang Penulis

 

Langkah kedua

Menulis Draf

1. Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas

2. Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan

 

Langkah ketiga

Merevisi Draf

1. Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian

2. Memeriksa gambaran besar dari naskah.

 

Langkah keempat

Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)

1.Ejaan

2.Tata bahasa

3.Diksi

4.Data dan fakta

5.Legalitas dan norma

 

Hambatan-hambatan dalam menulis

1. Hambatan waktu

2. Hambatan kreativitas

3. Hambatan teknis

4. Hambatan tujuan

5. Hambatan psikologis

 

Coba di klik link berikut : 

https://www.youtube.com/watch?v=Yb1AvQceEAw



Sebagai organisasi kemasyarakatan, kita bisa mengirimkan proposal ke lembaga-lembaga dalam negeri maupun luar negeri.

Proposal yang kita kirim akan diverifikasi dan lembaga kita akan dikunjungi.

Buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan atau fakta.


Ciri-ciri buku nonfiksi adalah sebagai berikut

1. Bahasa yang digunakan formal dan baku.

2. Isi berkaitan dengan fakta.

3. Tulisan bersifat ilmiah populer

4. Isi diambil dari penelitian atau temuan yang sudah ada

 

 Jenis Buku Non Fiksi

1. Buku Catatan Pelajaran

2. Buku Teks

3. Buku Pelajaran

4. Buku Motivasi

5. Buku Filsafat

6. Buku Sains Populer

7. Kamus

8. Ensiklopedia

9. Biografi

10. Memoar

 

Semoga tulisanku bermanfaat bagi pengunjung ke blog emak dan untuk penulis pemula.


#BM Gel.25

#Semangat Untuk Menulis

#PGRI Luar Biasa 

 

 








 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harapan Untuk Indonesia

CIPTAKAN PELUANG MELALUI LITERASI DIGITAL

Ucapan HUT Guru yang ke 76 sangat terharu