Dua tahun menunggumu

 Pada waktu aku remaja baru lulus sekolah guru (SPG) . Punya teman mahasiswa jurusan tehnik elektro. Dia sering berbicara (ngobrol)  denganku.Pertemananku biasa saja tidak ada urusan dengan cinta. 

Setelah dia lulus kuliah langsung melamar kerja.  Di terima di perusahaan minyak yang di PT Caltex Jambi. Sedangkan aku setelah lulus sekolah guru. Langsung melamar ke sekolah SD Negeri.

 Jadi guru honor walaupun gajihnya hanya bisa membeli 10 kg beras = Rp 10.000/bulan. Sedangkan dia kupanggil saja Mas Yono. Gajih per/bulan lumayan sangat menjanjikan. Aku kangen juga dengan teman yang baik hari. 

Kalau Mas Yono pulang kampung dari Tegal. Datang ke Bandung suka membawakan oleh-oleh. Maklum kami bertetangga beda 3 langkah dengan rumahnya. 

Mas Yono ikut kakaknya ke Bandung untuk meneruskan sekolah.Setelah bekerja di PT Caltex baru 1 bulan. Suatu hari pada tahun 1994 aku dapat surat dari Jambi.Aku melihat alamat suratnya dari PT Caltex Jambi. 

Penasaran juga dengan isi suratnya. Surat tersebut ada 4 lembar kertas surat. Dengan motif love-love aku bingung. Mengapa Mas Yono mengirim surat padaku. Setelah dibuka mataku melotot... 

Waduh... Isi suratnya ada kata cinta dan sayang segala. Lembaran pertama ku buka isinya belum begitu hot. Setelah lembaran ke 2,3 dan 4.Hatiku  tambah bingung karena selama berteman. Tidak pernah menguntarakan isi hatinya. 

Apalagi ada kata-kata yang menggelitik. Seperti Riri sayang... Mas Yono kangen sekali sama kamu??? Waduh... perasaanku tambah dag... dig... dug. Riri adalah nama panggilanku. Lalu kubaca lagi surat tersebut. 

Riri sayang :"Sebenarnya, Mas Yono dari dulu baru  bertemu sudah  jatuh cinta padamu". Hanya mau mengutarakannya. Kamu cuek sekali padaku. Apakah Riri sayang sudah punya calon suami??? 

Aku bingung menjawab pertanyaan tersebut. Dalam hatiku bingung harus menjawab apa. 

Riri sayang :"Tolong dibalas suratku ini??? ".Mohon maaf kalau Mas Yono sudah lancang menulis surat ini. Kata terakhir 4 x 4 =16 sempat tidak sempat harus dibalas. 

Setelah membaca surat dari Mas Yono. Aku harus menjawab apa??? Karena di antara kami sangat berbeda status sosial. Mas Yono anak ke 8 dari 9 saudara.

 Kakak-kakaknya yang kerja di Jakarta sudah berhasil. Sedangkan aku anak seorang pegawai negeri yang pangkatnya rendah. Aku anak yang paling besar. Punya adik 5 orang jangankan berpikir untuk cepat menikah. 

Bersambung 


Komentar

  1. Bagus buk.. Tulisannya jelas fan bisa dipahami.. Lanjutkan buk bisa menjadi novel.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mudah2an saja... Bunda Emi, semoga bisa jd novel ha...

      Hapus
  2. Surat cintaku yang pertama membikin hatiku merona.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cie... Cie... Cie... Bunda Rita, ingin masa dulu yah...

      Hapus
  3. Siap... Master2,trimks atas motivasinya mantap.
    Itu kisah ibu waktu sebelum menikah dg suami ha... lucu, sedih

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. Ya, Bunda Nini, nanti di sambung lagi krn curhat banyak 2 thn ha...

      Hapus
  5. Kereeeeen..... mas Yono yang jadi suami saat ini ??????? Kalau bukan aku jadi malu hati

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ucapan HUT Guru yang ke 76 sangat terharu

Harapan Untuk Indonesia

CIPTAKAN PELUANG MELALUI LITERASI DIGITAL